Tradisi Lisan, Agama, dan Ekologi disusun sebagai pembahasan komprehensif mengenai hubungan antara kelisanan, nilai religius, dan kesadaran ekologis dalam kehidupan budaya masyarakat Indonesia. Mengambil sudut pandang antropologi, linguistik, ekoteologi, serta ekologi budaya, buku ini menguraikan bagaimana tradisi lisan memuat bukan hanya estetika naratif, melainkan juga pengetahuan ekologis, nilai spiritual, dan pandangan kosmologis yang diwariskan lintas generasi. Uraian dalam buku ini menampilkan keterkaitan bahasa, simbol, ritus keagamaan, dan lingkungan sebagai bagian penting dalam konstruksi budaya Nusantara. Ragam tradisi seperti mantra, nyanyian rakyat, mitos, pantun, dan ritual Nusantara disajikan sebagai contoh bahwa masyarakat lokal menyimpan sistem pengetahuan ekologis yang relevan bagi dinamika kehidupan kontemporer, termasuk dalam menghadapi krisis iklim, degradasi alam, dan perubahan sosial. Pembahasan juga memaparkan peran agama dan kelisanan sebagai landasan normatif pembentukan etika lingkungan, serta memperlihatkan potensi eco-spirituality sebagai bingkai kesadaran ekologis masyarakat. Dalam konteks ekolinguistik dan ekologi budaya, buku ini menunjukkan bagaimana bahasa berfungsi sebagai jembatan makna antara manusia, alam, dan budaya. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi dosen, peneliti, mahasiswa, dan pemerhati budaya yang ingin mendalami relasi mendalam antara tradisi, spiritualitas, dan keberlanjutan ekologis di Indonesia.
Tradisi Lisan, Agama, dan Ekologi
Cetakan Pertama: Desember 2025
Manado, Indonesia
Penulis:
Dr. Hadirman, M.Hum.
Hardin, S.Pd., M.Si.
Musafar, M.Sos.
Editor: Dr. Meiskyarti Luma, M.Pd.
Penata Letak: Alam Aksara
Penata sampul: Alam Aksara
Sumber gambar: pixabay.com
Penerbit: CV. Aksara Kawanua
Manado, Indonesia
Email : aksarakawanua@gmail.com
FB : Akasara Kawanua
WA : 085237210027
ISBN : 00000-000-00-000-0
Ukuran : 14,8 cm x 21 cm
Jumlah : vii + 69 hlm.